20 December 2015

Forum Masyarakat Peduli Sungai

Salah satu bentuk dari kecintaan masyarakat Desa Kalisalak terhadap kebersihan dan kesahatan adalah dengan menciptakan sungai yang bersih, bebas dari sampah dan limbah. naah masyarakat desa kalisalak khusunya Kadus 1 telah menciptakan sungai yang bersih, dengan di bentuk Forum Masyarakat Peduli Sungai. masyarakat diberi pengarahan tentang pentingnya kepedulian terhadap sungai. karena dengan sungai yang bersih, mencerminkan masyarakat yg hidup sehat. mari kita cintai sungai yang kita miliki,dengan menjaga, merawat, membersihkan dan tidak membuang sampah di sungai.sungai bersih hidupku sehat.

Kalisalak Expo 2015 akan di mulai besok

Kalisalak Expo 2015 akan di mulai besok pada hari selasa, 22 Desember 2015. acara yang berlangsung 4 hari malam ini di harapkan dapat berjalan dengan sangat meriah dan sukses. dari hari minggu, panitia menyiapkan segela sesuatu, dari menggurug lapangan yang becek karena hujan,pemasangan spanduk, pemasangan stan dll. buat masyarkat yang ingin melihat langsung meriahnya Expo Kalisalak bisa datang langsung ke Lapangan Desa Kalisalak, dan akan dibuka besok pada Hari Selasa, 22 Desember 2015. acara ini di adakan untuk memeriahkan acara Penjamasan Jimat Kalisalak yang jatuh pada Hari Jum'at Tanggal 25 Desember 2015.
 

6 December 2015

Tanam Serempak Musim Tanam Tahun 2015-2016

Acara Tanam Serempak dalam acara Percepatan Tanam musim Tanam Tahun 2015-2016 ini di hadiri oleh Bapak Camat Kebasen dan DANRAMIL.Bapak Camat Kecamatan Kebasen beserta DANRAMIL turun langsung ke sawah untuk menanam atau istilah sini adalah Tandur.tak tanggung-tanggung Bapak Camat beserta DANRAMIL mengadakaan keseruan dengan lomba Menanam. siapa yang paling cepat dan paling banyak menanam itu lah pemenangnya. dan lomba ini dimenangkan oleh Pak Camat.


5 December 2015

PENJAMASAN JIMAT DAN KALISALAK EXPO TAHUN 2015

Nahh tahun ini penjamasan Jimat Kalisalak agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebelum acara Penjamasan Jimat Kalisalak nantinya akan di adakan expo di lapangan kalisalak,terhitung dari tanggal 22-25 desember yang puncak dari acara tersebut adalah penjamasan jimat kalisalak yaitu tanggal 25 Desember 2015. Expo ini berlangsung dari pagi sampai malam selama 3 hari berturut-turut. Expo ini berisi tentang Pameran Produk Lokal, Pameran Pembangunan, Pentas Kesenian dan Bazar. naah buat kalian yang ingin memamerkan atau menjual produk kalian bisa langsung datang kebalai desa Kalisalak untuk mendaftar.



26 November 2015

Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun Tim Penggerak PKK Desa Kalisalak Tahun 2015

Gerakan Cuci tangan pakai sabun ini di lakukan oleh Tim Penggerak PKK Desa Kalisalak. Kegiatan ini ditujukan agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan,salah satunya adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Tim Penggerakan PKK ini menerangkan kepada masyarakat serta mempraktekkan cuci tangan yang benar seperti apa. dari cara menggosok tangan sampai membilasnya sampai bersih. Selain menerangkan fungsi dari cuci tangan pakai sabun, Tim Penggerak PKK juga menerangkan bahayanya kuman yang menempel ditangan kita kemudian tanpa sengaja masuk ke dalam tubuh kita. Kegiatan ini di maksudkan untuk menciptakan keluarga yang bersih serta sehat.





FINAL KADES CUP II Desa Kalisalak

Akhirnya setelah melalui perjalanan yang panjang sampai juga pada penghujung Kompetisi.
Kompetisi sepak bola KADES CUP II Desa Kalisalak sudah berjalan hampir 2 pekan, dan kemarin sore hari Kamis, 26 November 2015 adalah hari yg menentukan Desa manakah yang akan menjadi Pemenang KADES CUP II ini.
Kesebelasan yang masuk ke babak final adalah kesebelasan dari desa kaliwedi dan kesebelasan dari desa Kebasen. Ke dua Tim ini bermain bagus dan maksimal guna untuk memperebutkan juara 1. Pertandingan yang diiringi dengan tetesan air hujan ini berjalan dengan sengit, walaupun di guyur hujan para sporter tetap semangat untuk mendukung Timnya masing-masing, dengan penuh semangat teriakan sporter membuat kedua kesebelasan ini semakin terbakar untuk bisa bermain secara maksimal. Di babak pertama tim dari kesebelasan Kebasen tertinggal 1-0 dan di babak kedua Tim Kesebelasan dari Kaliwedi mencetak gol kembali, dengan demikian skor akhir adalah 2-0 untuk desa Kaliwedi. dengan begitu Juara I KADES CUP II ini diraih oleh tim kesebelasan dari Desa Kaliwedi dengan skor akhir 2-0.
Pertandingan Final KADES CUP II ini berjalan dengan lancara dan sportif, para pendukung kedua kesebelasan tetap menjaga Situasi yang kondusif, aman dan bebas dari yang namanya tawuran antar pendukung sepak bola.

Juara II KADES CUP II
Penyerahan Piala Juara I KADES CUP II Desa kalisalak

4 November 2015

Tanah Merah

Tanah merah atau istilah warga desa kalisalak menyebutnya Lemah Abang ini terletak di pegunungan yang menghubungkna antar Dusun di Desa Kalisalak.dan didalamnya pula terdapat hutan pinus dan jati sekitar 2 hektar.jika diliat dari puncak tanah,merah seluruh hutan, desa bahkan sampai desa sebelah terlihat.
seperti puncak lainya, angin di tanah merah juga kencang, jika kita memakai topi salah-salah topi kita akan kabur terbawa gemuruhnya angin. Tanah merah ini biasa di tanam dengan tumbuhan biji-bijian, seperti kacang tanah dll. Kenapa dianamkan tanah merah? yuupzzz dari namanya saja sudah bisa ditebak, karna warna tanah di daerah tersebut berwarna merah. kalau kalian pengen mampir ke tanah merah, siap-siap untuk melakukan perjalan adventure, karena jalannya memacu adrenalin kita, buat yg suka motor cross pas banget dan harus nyoba jalan di daerah tersebut. buat yang belum terbiasa dengan jalan yang terjal dan penuh dengan bebatuan hati-hati, karna di sebelah jalan ada jurang yang curam. harus di dampingi orang yang sudah biasa melewati dan melalui jalan terjal, kalau tidak tau sendiri akibatnya,,kalau ngga jatuh dari motor yaa jatuh ke jurang, jangan sampai yaaaa...
kalau kalian hunting ke daerah tersebut ngga bakal nyesel, selain pemandangan yang bagus, warga disekitar juga ramah tamah, jangan heran bila beberapa dari warga mempersilahkan untuk beristirahat dikediamannya. berbeda dengan dikota sana, boro-boro mempersilahkan istirahat, senyumpun mungkin tak ada,alias hidup individual, masa bodo dengan kehidupan orang lain.





1 November 2015

Sedekah Bumi Grumbul Celiling Desa Kalisalak

Desa Kalisalak Memiliki 13 RW, dan hampir setiap RW selalu mengadakan tradisi sedekah bumi, termasuk juga grumbul Celiling RW 5 ini. Sedekah Bumi yang dilakukan pada hari sabtu malam tgl 31 Oktober 2015 sampai hari minggu sore tgl 1 November 2015 berlangsung dengan cukup meriah. Acara malam minggu ini dibuka dengan tahlilan bersama warga, setelah itu dilanjutkan dengan hiburan kentongan yang diselingi dengan nonton film kegiatan-kegiatan serta pembangunan desa Kalisalak. Acara ini berlangsung sampai dengan pukul 00.00 WIB.
Kemudian acara minggu pagi diawali dengan do'a bersama, setelah itu masuk ke acara inti yaitu makan bersama, seperti acara sedekah bumi lainya. Setelah acara inti selesai dilanjutkan dengan hiburan kesenian Kuda Lumping Lestari Muda Budaya (LMB) Pimpinan Bpk Sutarno.
Acara ini berlangusung dengan sangat meriah, warga terhibur dengna kesenian tersebut. Kuda Lumping identik dengan adegan-adegan yang menegangkan, namun Kesenian Kuda Lumping Lestari Muda Budaya agak sedikit berbeda, ada unsur lawak, jadi masyarakat terasa terhibur. ini bukan sembarangan Lawak biasa lho, konon orang yang melawak ini dirasuki oleh Roh-roh yang punya kepribadian lucu. jadi mereka yang melawak tersebut tidak sadar kalau mereka telah melaukan hal-hal konyol yang mengocak perut penonton. Tapi ada juga yang kerasukan Roh-roh yang menyeramkan dan menegangkan, ini yang membuat jantung penonton dag-dag-dug. Seseorang yang kerasukan ini akan memakan makanan yang tak seharusnya dimakan oleh manusia normal, salah satunya seperti makan kembang, makan beling ( Pecahan Kaca ), minum Minyak wangi dll. Acara Kesenian Kuda Lumping ini identik dengan unsur-unsur spiritual. Sebelum Acara Kuda Lumping ini berlansung, para Pawang melaukan ritual terlebih dahulu, seperti membakar kemenyan dll.


26 October 2015

Watu Gedhe Desa Kalisalak

Watu Langgar
Naahh satu lagi wilayah daerah kalisalak yang masih kental akan adat dan budaya yaitu grumbul watu gedhe.daerah watu gedhe juga melakukan tradisi sedekah bumi setiap tahunya.dulunya sedekah bumi dilakukan bersama dengan grumbul semingkir,namun karena jaraknya yang lumayan jauh,akhirnya grumbul watu gedhe mengadakan sedekah bumi di daerahnya sendiri.karena waktunya yang bersamaan, grumbul watu gedhe mengadakan sedekah bumi di siang hari atau sekitar pukul 13.00 Wib sampai dengan selasai.pada intinya acara sedekah bumi itu sama,yaitu do’a bersama,kemudian mengubur kaki hewan sembelihan ( kambing ) dilanjutkan dengan makan bersama. Di daerah watu gedhe ini terdapat sebuah batu yang sangat besar, karena itu wilayah ini dinamakan watu gedhe atau dalam bahasa indonesiaBatu Besar. Konon Batu ini dulunya tempat persembunyian para pribumi dari penjajah belanda. dari luar hanya terlihat seperti tumpukan batu, namun jangan salah, ternyata di dalamnya terdapat sebuah tempat persembunyian, seperti goa.tempat itu bisa untuk bersembunyi kurang lebih 50 orang. ” dulu batu ini tidak terlihat karena tertutup oleh pepohonan yang lebat, setelah pepohonan itu ditebang baru lah terlihat bahwa dibalik pepohonan yang lebat itu terdapat sebuah batu besar ” Kata seorang warga grumbul watu gedhe bapak Daswan. Disamping tempat persembunyian tadi terdapat sebuah batu yang dinamakan Watu Langgar. Konon watu Langgar ini mempunyai unsur mistis, bahkan dulu warga tidak berani untuk berkunjung ke tempat ini karena tempatnya yang masih alami dan jarang dikunjungi oleh manusia. baru-baru ini saja mereka mulai berani untuk datang kesana. diatasnya lagi terdapat sebuah tebing batu yang sangat tinggi, seperti dinding benteng untuk melindungi sebuah kerajaan. Untuk mencapai ke tempat tersebut tidak mudah, disamping jalan yang terjal dan curam,kita juga harus mencari jalan sendiri karena belum adanya jalan yang dibuat untuk mencapai kesana.

Sedekah Bumi Grumbul semingkir dan Karangbanar Desa Kalisalak

Sedekah Bumi yang dilakukan didataran tinggi semingkir Desa Kalisalak ini sangat kental akan tradisi-tradisi dan adat istiadat yg sudah ada dari dulu.salah satunya adalah dengan menyembelih kambing,setelah kambing disembelih dagingnya dibagikan kepada masyarakat,dan kaki kambingnya di kubur beserta hasil bumi lainnya, serta tak lupa dikasih kembang 7 rupa dan membakar kemenyan.konon tradisi ini sudah dari dari dulu,para generasi sekarang hanya meneruskan tradisi tersebut.naahh di grumbul semingkir setiap RT menyembelih 1 ekor kambing, kambing ini dipelihara oleh warga jauh-jauh hari sebelum tradisi ini dimulai.pembelian kambing pun dari khas RT masing-masing.di grumbul semingkir ini ada 8 RT dengan 210 keluarga.dengan kata lain total penyembelihan kambing ada 8 ekor kambing.
Menurut Pak Yabin selaku Kadus IV Sedekah bumi di grumbul semingkir ini dilakukan ditempat berbeda setiap Tahunnya. " Tahun kemarin dilakukan di dekat SD Semingkir, tahun sekarang dilakukan di Jalan ".
Sedekah bumi di Grumbul Semingkir dan Grumbul Karangbanar dilakukan secara bersama-sama, sehingga dari pemerintah Desa Kalisalak harus dibagi menjadi 2 Tim.
di Grumbul karangbanar sedekah bumi dilakukan di lapangan karangbanar,  yang di hadiri oleh sebagian dari perangkat desa kalisalak dan sebagian lagi menghadiri sedekah bumi yang ada di grumbul semingkir.
Masyarakat grumbul semingkir desa Kalisalak mengikuti sedekah bumi

25 October 2015

Sedekah Bumi Grumbul Kalisalak Lor

Di Desa Kalisalak tradisi sedekah bumi bukan hanya ada di satu titik saja, tapi hampir diseluruh grumbul desa kalisalak diadakan sedekah bumi.
Dan di grumbul kalisalak Lor sedekah bumi dilakukan pada malam hari.seperti biasa, masyarakat membawa slametan /tumpeng / hasil bumi mereka dengan menggunakan tenong ( tempat yang dibuat dari bambu berbentuk bulat ).dengan diringi do'a bersama masyarakat sangat antusias mengikuti tradisi ini.setelah do'a bersama dilanjutkan dengan makan bersama. disinilah inti dari sedekah bumi tersebut.setelah acara inti kemudian di isi dengan pengajian untuk menutup acara sedekah bumi.
Masyarakat grumbul kalisalak lor desa kalisalak mengikuti acara tradisi sedekah bumi.

22 October 2015

KADES CUP II 2015 Desa Kalisalak

Pada masa kini prestasi seseorang sangat dominant / vital dalam kehidupan ini, baik itu dalam bidang pekerjaan, sekolah, olahraga, sosial kemasyarakatan dan lain sebagainya. faktor umum dalam memperoleh prestasi yang baik adalah ketukanan dan kesiapan mental dibidang apapun ketekunan dan siap mental itu sangat dibutuhkan sehingga akan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berprestasi. SDM berprestasi tersebut dapat tercapai apabila didukung oleh rohani dan jasmani yang sehat, ini dapat dilakukan dengan cara berolahraga secera teratur.
Adapun olahraga yang memasyarakat adalah sepak bola. Sepak Bola ini disamping membentuk tubuh yang sehat akan menambah rasa disiplin yang tinggi serta dengan kekompakan akan menjalin persatuan dan kesatuan yang baik.
tujuan diadakannya kegiatan ini adalah :
1. memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat
2. memupuk rasa persatuan dan kesatuan
3. membantu Askab PSSI Kab. Banyumas dalam membina pemain Sepak Bola
4. memberikan sarana penyaluran bakat bagi Pembina Sepak Bola.
5. memberikan hiburan untuk masyarakat sekitar.
Waktu pelaksanaan Turnamen Sepak Bola KADES CUP II 2015 tanggal 11-26 November 2015 bertempat di Lapangan Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas.
Hadiah Turnamen Sepakbola ini berupa piala tetap dan uang pembinaan.




19 October 2015

Ruwat Bumi Desa Kalisalak

Ruwat bumi atau sering disebut juga dengan sedekah bumi ini dilakukan setiap bulan suro guna untuk mensyukuri hasil bumi yang telah masyarakat desa kalisalak peroleh.Tradisi ini sudah berlangsung sejak dulu, dan terus turun temurun sampai saat ini. Tradisi ruwat bumi ini di awali dengan do'a bersama kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Para warga membawa makanan hasil buminya ke pasar wage kalisalak untuk di makan secara bersama-sama.setelah acara kepungan ( makan bersama) selesai maka pertunjukan wayang kulit pun sudah menanti.pertunjukan wayang kulit ini dilakukan di siang hari dan malam hari.
Bukan desa kalisalak namanya jika ada pertunjukan (tontonan) sepi.setiap ada pertunjukan/event entah itu wayang kulit,kentongan,organ tunggal bahkan pengajian warga desa kalisalak selalu berbondong-bondong untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.

18 October 2015

Meriyahnya Jalan Sehat di Desa Kalisalak

Minggu, 18 Oktober 2015 masyarakat serta siswa-siswi yg khususnya di desa kalisalak mengikuti jalan sehat yang dilakukan dilapangan desa kalisalak.kegiatan ini diselenggarakan oleh pemuda-pemuda Ansor.dengan adanya kegiatan jalan sehat menambah meriahnya acara sedekah bumi di desa kalisalak.sebelum mengikuti acara sedekah bumi, masyarakat terlebih dahulu mengikuti acara jalan sehat yang berhadiah utama 2 sepedah gunung serta puluhan doorprize.
Bukan hanya jalan sehat, tapi para pengguna sepedah pun mengikuti acara ini,dengan kata lain ada jalan sehat dan ada juga sepedah santai.
Rute yang ditempuh pun berbeda antara yang berjalan kaki dan naik sepedah.rute jalan sehat star dari lapangan Kalisalak terus ke utara sampai jembatan pertama belok kanan,berputar melewati MI Kalisalak dan SD 1 kalisalak.dari SDN 1 Kalisalak belok kenan melewati pasar kalisalak dan finsih di lapangan desa kalisalak.
sedangkan sepedah santai melalui rute dari lapangan desa kalisalak ke utara, melewati bentul sampai ke Polsek kebasen kemudian belok kiri melawati POM bensin sampang dan desa sawangan.dari per4an sawangan belok ke kiri lurus dan sampai ke lapangan kalisalak sebagai finishnya.
Masyarakat dan pelajar pun dengan senang hati mengikuti acara jalan sehat dan sepedah sampai selesai.
Siswi MTs MANUSA mengikuti jalan sehat.

14 October 2015

Bersih Kubur/Makam di Bulan Suro Desa Kalisalak

Hari ini rabu, 15 Oktober 2015 masyarakat desa Kalisalak Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas melakukan kerja bakti untuk membersihkan makam/kuburan.bukan hanya sekedar membersihkan makam secara bersama-sama,tapi ada tradisi tersendiri setelah membersihkan makam,yaitu dengan makan bersama-sama di area pemakaman yang telah dibersihkan.dengan beberapa tumpeng dan jajanan pasar masyarakat pun sangat menikmati tradisi ini,dari sini laaah kekeluargaan muncul,seperti halnya keluarga yang rukun masyarakat sangat bergembira,canda dan tawa pun mengiringi tradisi bersih makam ini. Setiap memasuki bulan suro, masyarakat di desa kalisalak melakukan tradisi-tradisi yang dari dulu sudah ada,salah satunya adalah bersih makam/kuburan ini.setelah itu nanti pada hari minggu 18 Oktober 2015 desa kalisalak akan melakukan Ruwat Bumi/Sedekah bumi.kemudian malam harinya dilanjutkan dengan tahlil bersama dan pagelaran wayang kulit dilapangan desa Kalisalak.

11 October 2015

Group Kentongan Desa Kalisalak

Kencana Wulung adalah nama dari salah satu group kentongan yang berasal dari desa kalisalak kecamatan kebasen kabupaten Banyumas.group kentongan ini terdiri dari 50 anggota yang rata-rata masih anak sekolah.alhasil ini laahh contoh anak-anak muda yang mencintai dan melestarikan budaya indonesia.Group Kentongan Kencana Wulung ini berdiri tanggal 11 Oktober 2014, dan kemarin pada Hari minggu,11 Oktober 2015 adalah hari dimana Group Kentongan ini terlahir, dengan kata lain Group Kentongan Kencana wulung ini sudah berdiri selama 1 Tahun.
"disini ngga ada senior dan junior,semuanya sama, dan semuanya punya hak yang sama, pelatih pun ngga ada, kita belajar mandiri" kata Pak Tio salah satu anggota dari Group Kentongan Kencana Wulung.
Hal yang paling mendasar jika kita punya Group, khususnya yang bersangkutan dengan entertainment atau hiburan adalah dengan latihan rutin.naahh Group Kentongan Kencana Wulung ini juga sering latihan rutin lho,setiap malam kamis dan malam minggu group ini selalu rutin latihan.
"Kunci dari kekompakan adalah dengan melaukan latihan secara teratur dan continue,walaupun kita perempuan,kita tetap rutin latihan setiap malam kamis dan malam minggu.biasanya kita latihan sekitar 2 jam.dari jam 7 sampai jam 9 malam" kata salah satu penari wanita di group kentongan ini.Penari wanita group Kentongan Kencana Wulung ini berjumlah 8 penari yang rata-rata masih bersekolah.
Tujuan dari berdirinya Group Kentongan ini adalah untuk melestarikan salah satu Budaya Indonesia, agar Kebudayaan dan kesenian Indonesia tidak luntur dan hilang dengan seiringnya perkembangan zaman.sebagai pemuda dan pemudi indonesia sudah seharusnya kita melestarikan budaya dan kesenian yang ada,agar dimasa yang akan datang kebudayaan dan kesenian akan terus berlangsung dan berjalan dengan semestinya.




Group Kentongan Kencana Wulung saat tampil di balai desa Kalisalak

5 October 2015

Pembangunan Rumah Adat Desa Kalisalak

Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas saat ini sedang membangun rumah adat di sebelah barat lapangan desa kalisalak.dengan adanya rumah adat semakin membuat desa ini menjadi desa yang kental akan adat dan budaya.kita sebagai warga negara indonesia harus tetap melestarikan budaya yang dari dulu sudah ada, jauh sebelum kita lahir.jangan sampai budaya yang kita miliki diambil dan diakui oleh negara lain.hal ini yang membuat desa kalisalak ini terus melestarikan budaya dan adat sampai saat ini.
Selain sektor pembangunan yang terus menerus dilakukan pemerintah desa kalisalak, tradisi,adat dan budaya nantinya akan dikembangkan juga agar menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan.
Selain itu desa kalisalak juga sedang mengikuti Workshop Revitalisasi Desa Adat 2015 yang di gelar di Jakarta.Workshop ini bertujuan untuk memelihara kebudayaan dalam bentuk pengetahuan, perilaku, dan artefak budaya serta melibatkan peran aktif masyarakat sebagai pemangku kebudayaan setempat.
Naaahh sebagai pemuda dan pemudi indonesia yang berbudaya harusnya kita terus melestarikan budaya yang ada di Bumi Pertiwi ini, jangan meninggalkan budaya yang lama dengan budaya yang baru.Cintai Budaya-budaya Indonesia ,jangan samapai budaya kita diambil atau dirampas oleh negara lain.So jaga dan lestarikan Budaya-budaya yang ada di Indonesia ini yaa..
kembali lagi ke pembangunan rumah adat di desa kalisalak.pembangunan ini sudah berlangsung sekitar hampir 2 bulan. Warga desa kalisalak sangat antusias atas pembangunan rumah adat ini,terbukti mereka saling gotong royong untuk membangun dan mendirikan rumah adat tersebut.dari mulai meratakan permukaan tanah yang dulunya adalah sawah.sampai proses mendirikan rumah adat tersebut.satu hal lagi yang menarik,warga desa kalisalak ini sangat ramah dan sopan serta peduli satu sama lainya.kekeluargaan pun terjalin disaat pembangunan rumah adat itu.selain itu perangkat desa dan kepala desa kalisalak ikut gotong royong membangun rumah adat tersebut.
Bapak Kepala Desa Kalisalak sedang bergotong royong
dengan warga untuk membangun rumah adat.

Proses mendirikan rumah adat

Desa Kalisalak mengikuti Workshop Revitalisasi Desa Adat 2015 yang di gelar oleh Kemdikbud RI

Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas mengikuti Workshop Revitalisasi Desa Adat yang di gelar oleh Kemdikbud RI di Hotel Millenium Jakarta pada hari senin (5/10/2015).
Kemarin tepatnya hari minggu malam desa kalisalak mengirim 4 orang ke jakarta untuk mengikuti Workshop Desa Adat 2015 yaitu Bapak Bachtiar, Bapak Ilham Triono, Bapak Karsam dan Bapak Supriyono.
Direktur Direktorat PKT, Sri Hartini Mewakili Dirjen Kebudayaan hadir membuka workshop. Dalam sambutannya, Sri menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan kegiatan yang direncanakan akan berlangsung hingga Jum'at (7/10) mendatang tersebut.
"Program Fasilitas Revitalisasi Desa Adat tahun ini telah memasuki tahun ketiga. Melalui kegiatan ini, Kemdikbud akan menyalurkan kembali dan merevitalisasi desa adat demi kepentingan desa dan perkembangan kebudayaan di berbagai daerah di Indonesia ", paparnya.
Tahun Pertama yakni di Tahun 2013, lanjutnya, terdapat sekitar 7 desa adat yang difasilitasi. "Tahun 2014 meningkat menjadi 15 desa adat, dan tahun ini, 2015 lonjakannya luar biasa, yaitu terdapat 130 desa adat yang mendaftarkan diri untuk direvitalisasi, " Sri melanjutkan.
Kendati demikian, 130 desa adat yang menjadi peserta revitalisasi ini tidak serta merta dapat lolos verifikasi. "Workshop ini akan menentukan bahwa 130 desa adat itu akan lolos atau tidak," ungkapnya.
Dalam rangkaian Workshop nantinya, peserta akan menerima materi dan pengumpulan data masing-masing daerah. Data yang terkumpul kemudian akan dilakukan penyeleksian oleh tim verifikator. Jika dinyatakan lolos administrasi, desa tersebut baru akan menandatangani kontrak dengan tim penyeleksi dan Kemdikbud.
"Meski dilakukan verifikasi, namun saya berharap dari 130 calon penerima fasilitasi desa adat semuanya dapat lolos untuk melanjutkan program ini," tukas Sri.
Revitalisasi Desa Adat merupakan fasilitasi bantuan sosial yang diberikan langsung pada pelestari budaya masyarakat setempat. Pelestari budaya yang dimaksud adalah masyarakat desa adat yang melestarikan (perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan) nilai, norma dan aturan (tradisi) yang berlaku dalam kehidupan masyarakat pendukungnya, serta sebagai upaya pemberdayaan dan peningkatan kualitas desa-desa adat tersebut.
Revitalisasi desa adat merupakan kegiatan yang didesain dengan melibatkan peran aktif masyarakat sebagai pemangku kebudayaan setempat. Pemerintah dalam hal ini memberikan dukungan agar desa-desa adat tersebut dapat terus memelihara kebudayaan dalam bentuk pengetahuan, perilaku, dan artefak budaya.
Kegiatan Revitalisasi Desa Adat telah melalui beberapa tahapan kegiatan, mulai dari verifikasi lapangan, penetapan penerima fasilitasi dan berikutnya yang akan dilaksanakan adalah workshop bagi penerima fasilitasi revitalisasi desa adat.
Workshop ini bertujuan memberikan pengetahuan, wawasan, dan pemahaman kepada ketua desa adat, verifikator dan koordinator kegiatan Revitalisasi Desa Adat tentang pelaksanaan, penggunaan dana bantuan sosial, terkait dengan proses yang tertuang dalam petunjuk teknis fasilitasi komunitas budaya,perpajakan dan pelaporan.sumber (http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/)
 Ternayta desa kalisalak sebelumnya sudah pernah mengikuti workshop Revitalisasi Desa Adat, terbukti sekarang desa kalisalak sedang membangun rumah adat,tepatnya di sebelah barat Lapangan Desa Kalisalak.
Pembangunan rumah adat desa kalisalak.

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html